Profil Rumah Sunat Dokter Mahdian

Adalah pusat pelayanan sunat (Circumcision Center) yang memiliki konsep unik dan metode modern, menerapkan konsep rumah untuk membuat para pasien nyaman. Dilengkapi dengan fasilitas taman bermain anak dan ruang tindakan berdekorasi warna-warni, menjadikan klinik sunat yang bersahabat dengan anak. Didirikan oleh dr. Mahdian Nur Nasution, Sp. BS pada 4 Desember 2006, Rumah Sunat Dokter Mahdian memiliki komitmen untuk mengubah presepsi anak dan orang tua tentang klinik sunat yang biasanya dipandang menyeramkan oleh anak dipatahkan dengan konsep menyenangnkan membuat proses sunat tidak lagi menyeramkan.

Nama dr. Mahdian Nur Nasution sendiri sudah tidak asing di dunia medis terutama sunat, menekuni prosedur sunat semenjak tahun 1997 ketika masih menjadi mahasiswa kedokteran, mulai dari aktif mengikuti kegiatan bakti sosial sunatan massal sampai dipanggil dari rumah ke rumah untuk melakukan sunat. Hingga akhirnya dr. Mahdian Nur Nasution menyelsaikan studinya.

Terpanggil untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat luas, dr. Mahdian Nur Nasution kemudian mendirikan Zentra Khitan, Rumah Sunatan lalu bertransformasi menjadi Rumah Sunat Dokter Mahdian. Berbekal niat untuk terus meningkatkan pelayanan, ia mendirikan Rumah Sunat Dokter Mahdian di salah satu gang sempit pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur. Dari gang kecil inilah Rumah Sunat Dokter Mahdian berkembang pesat hingga memiliki 27 cabang yang telah tersebar di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Batam, Samarinda, Banjarmasin dan sejumlah kota besar lainnya. Kini dr. Mahdian Nur Nasution telah dibantu oleh para dokter dan perawat profesional agar dapat terus memberikan pelayanan yang terbaik.

Rumah Sunat Dokter Mahdian tidak hanya membuat inovasi dalam konsep klinik sunat, tetapi juga dalam metode yang digunakan. Klem adalah metode yang digunakan dan dikembangkan, metode ini sudah dikenalkan semenjak tahun 2001 di Jerman. Metode Klem telah direkomendasikan oleh WHO sebagai metode yang lebih aman, di Indonesia sendiri pelopor metode ini adalah Rumah Sunat Dokter Mahdian (Rumah Sunatan).

Metode Klem yang diterapkan oleh Rumah Sunat Dokter Mahdian tidak perlu melalui proses penjahitan sehingga pendarahan yang terjadi akan sangat minim, begitu juga rasa sakit yang dirasakan oleh pasien. Setelah disunat pun pasien tidak perlu diperban dan dapat melakukan aktifitas seperti biasa. Selain itu, metode Klem yang digunakan tidak memakan waktu banyak. Klem yang digunakan oleh Rumah Sunat Dokter Mahdian adalah klem yang diciptakan oleh dr. Mahdian Nur Nasution, klem ini sudah disesuaikan dengan anatomi anak Indonesia.

Rumah Sunat Dokter Mahdian menggunakan peralatan medis sekali pakai sebagai wujud mendukung kampanye kesehatan yang diprogramkan oleh WHO (World Health Organization), pelayanan kesehatan terbaik merupakan tujuan utama Rumah Sunat Dokter Mahdian. Sebagai pusat pelayanan sunat, Rumah Sunat Dokter Mahdian menerima pasien bayi, anak, remaja hingga dewasa.